Fiddd

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Be yourself

Jumat, 20 Mei 2016

Debian 6 Squeeze

      


          
        Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Installasi Debian 6 Squeeze


1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
2. Ketikkan Installgui (untuk instalasi berbasis grafik), lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya Edanzzz.
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
 



10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
 


16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
 


 18. Installation complete.
 


19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…..

Sabtu, 14 Mei 2016

FTP ( File Transfer Protokol )

      FTP (File Transfer Protokol) server adalah protokol internet yang berjalan di lapisan aplikasi yang standart untuk pengiriman file komputer antara mesin dalam sebuah network. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal di kembangkan dan masih digunakan pada saat ini untuk mendownload dan file komputer antar klien ftp dan dan server ftp.
       Perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ascii, mengupload berkas komputer ke server ftp, seta mengupload berkas dari server FTP. Server FTP dapat diakses URI (Universal Resource Identifier) dengan format ftp://nameserve.id. Klien dapat menghubungi server FTP dengan membuka URL tersebut.
        FTP menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut dibuat saling terhubung sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, porty TCP nomor 21 di sisi server akan ”mendengarkan “ pecobaan koneksi data dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan pengaturan port untuk koneksi antar klien dan server, untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah peritah FTP kepada server dan juga mengembalikan respon server ke perintah tersebut Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan download dan upload.
           FTP menggunakan metode autentikasi standar, menggunakan username dan pasword yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan pasword untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang dikehendak. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymouse login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymouse dan pasword yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.


DNS ( Domain Name System )



                   Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) harus memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digunakan sekarang (IP versi 4) dibentuk dalam format angka long integer 32-bit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok (untuk setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu jaringan TCP/IP memiliki banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk mengingat alamat-alamat IP yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi masalah). Karena itulah alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS. Misalnya seperti IP Address 222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www. unsri.ac.id sehingga lebih mudah diingat.

                    Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat berperan penting. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System). Pengunaan DNS didalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. Oleh karena itu Pengetahuan dan pengertian tentang DNS merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh operator maupun pengguna internet.

Fungsi Utama Sistem DNS

  1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
  2. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh: unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.

DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )




Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk menetapkan alamat IP dan memberikan informasi konfigurasi ke perangkat seperti server, desktop, atau perangkat mobile, sehingga mereka dapat berkomunikasi pada jaringan menggunakan Internet Protocol (IP). ISC DHCP adalah kumpulan software yang mengimplementasikan semua aspek dari DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) suite. Itu termasuk:
  • Sebuah server DHCP, yang menerima permintaan klien dan membalas mereka.
  • Seorang klien DHCP, yang dapat dibundel dengan sistem operasi dari komputer klien atau perangkat yang mampu IP lain dan yang mengirimkan permintaan konfigurasi ke server. Kebanyakan perangkat dan sistem operasi yang sudah memiliki klien DHCP disertakan.Sebuah agen relay DHCP, yang melewati permintaan DHCP dari satu LAN ke yang lain sehingga ada tidak perlu server DHCP pada setiap LAN.
  • DHCP server, klien dan agen relay disediakan baik sebagai implementasi referensi dari protokol dan sebagai bekerja, implementasi sampel penuh fitur.
  • Sebuah agen relay DHCP, yang melewati permintaan DHCP dari satu LAN ke yang lain sehingga ada tidak perlu server DHCP pada setiap LAN.
Kedua klien dan server menyediakan fungsionalitas yang, sementara tidak sepenuhnya diperlukan oleh protokol, sangat berguna dalam praktek. Server DHCP juga membuat tunjangan untuk klien non compliant yang perlu didukung. ISC DHCP Server akan menjawab permintaan dari klien yang sesuai dengan standar protokol, dan klien ISC DHCP dapat berinteraksi dengan server yang sesuai dengan standar tersebut. Komponen ISC DHCP tidak perlu semua akan digunakan bersama-sama. Artinya, setelah semua, tujuan di balik standar diterbitkan.

CARA KERJA DHCP SERVER 
         DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan
setiap adaptor secara sendiri-sendiri).
  • IP Request
  • IP Offer
  • IP Selection
  • IP Acknowledge
     



SSH ( Secure Shell )





SSH atau Secure Shell adalah sebuah protokol jaringan yang terenskripsi untuk menjalankan shell sessions atau bisa juga disebut terminal ( text based ) dengan aman, tidak bisa terbaca oleh orang lain.Dengan SSH, kita dapat menjalankan sebuah perintah pada mesin tujuan tanpa berada didekat mesin tujuan ataupun secara langsung menggunakan mesin tujuan, istilahnya Remote. User juga bisa membuat jaringan yang tidak aman ( seperti pada jaringan publik, wifi, dll ) menjadi jaringan yang aman, karena terkoneksi melalui SSH Tunneling. Jadi website, account, dll yang kita input tidak akan tercatat pada log di router ataupun server.

                         SSH ini dibuat dan didesain untuk mengganti Telnet dan semua remote protokol yang tidak aman. Secure Shell biasa digunakan pada Sistem Operasi Linux atau Unix Sistem namun sistem operasi windows juga dapat menggunakannya dengan bantuan program tertentu.
                        Jaman sekarang, SSH digunakan sebagai jalur internet gratis, tanpa mengurangi kuota atau pulsa. Ini merupakan salah satu kegunaan SSH yaitu forwarding atau tunneling. Biasanya digunakan alat tambahan seperti inject, proxyfier, proxy, dll. Namun sekarang saya tidak membahas internet gratis, tapi mungkin ditopik lain saya mungkin akan membahasnya, mungkin loh.

Kegunaan SSH

             SSH merupakan protokan yang dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi di berbagai platform seperti Linux, Apple, Solaris dan Windows. Nah untuk kegunaanya sendiri adalah :


  1. Pengganti Telnet untuk masuk ke remote komputer.
  2. Menjalankan perintah pada remote komputer.
  3. Backup, Mirror dan Copy file dengan aman.
  4. Sebagai forwarding atau tunneling.
  5. Browsing website melalui proxy yang dienskripsi, menggunakan protokol SOCKS 5 maupun 4.
  6. Secure File Transfer.